Well, what you know about attitude ?
Sebuah sikap dan atau perilaku yang wajar (dalam hal ini profesional karyawan), dimana sikap atau attitude itu memberikan penilaian positif untuk diri sendiri dalam meraih kepercayaan dan profesionalitas yg diukur dalam dunia karir atau kerja. Sebuah attitude yang baik adalah yang banyak dicontoh dan menjadi panutan anak buah, ya betul, attitude biasa dimiliki pemimpin yang cerdas dan dihormati. Orang atau pemimpin yang secara natural memiliki attitude baik tak perlu susah susah mendapatkan hati karyawan di kantor, walaupun sebenarnya ide atau tingkat problem solvingnya pas pasan. Secara tak langsung orang – orang disekitar mengikuti attitude tersebut walaupun sebenarnya natural karakter mereka berseberangan dengan itu. Namun itulah yang dinamakan hukum alam, yang kuat ialah yang dominan dan memberikan affect. Yang lemah mengikuti. Sebuah pola yang sederhana namun universal dan kurang nyaman bagi mereka yang mau tak mau mengikuti.
Seperti apakah attitude yang saya maksud ?Sebuah sikap dan perilaku sopan, santun, santai, lucu dan kritis. BIasanya dalam dunia karir, juga menyisipkan sikap yang ‘mampu meyakinkan orang lain walaupun dia sadar itu kurang benar’. Saya heran melihat orang – orang yang mampu melakukan skill demikian. Seolah olah hati dan mulut mereka mudah sekali disetting demi menjunjung sebuah harga diri dan martabat. Apa jadinya jika seorang pemimpin hanya ingin meyakinkan bahwa dirinya lah yang seolah olah paling benar tanpa melihat argumen bawahannya yang sangat memungkinkan argumen mereka jauh lebih baik untuk menyelesaikan sebuah masalah.
Yah.. mungkin itu sedikit argumen dari saya tentang sebagian kecil implikasi attitude negatif.